Artikel Express

Pada umumnya masyarakat Indonesia menganggap wanita cantik adalah wanita yang berkulit putih dan berbadan tinggi langsing.  Hal itu tidak terlepas dari produk kecantikan yang beredar di Indonesia menggunakan model yang berkulit putih sebagai sarana promosi mereka. Jadi anggapan yang ada dimasyarakat standar kecantikan itu memiliki  kulit yang putih. Masing-masing negara memiliki standar kecantikan yang berebeda sih! Misalnya beberapa suku yang terdapat di Thailand menganggap bahwa wanita cantik itu adalah wanita yang memiliki leher yang panjang sementara di Ethiopia wanita cantik adalah yang memiliki bekas luka cacar.  Dibawah ini terdapat beberapa selebritis berkulit hitam yang membuktikan bahwasanya cantik itu tidak harus berkulit putih. 1. Nathalie Emmanuel Bagi yang rajin ngikutin serial  Game of Thrones  atau  Fast and Furious  pasti tau si cantik yang satu ini. TS masih ingat disalah satu  scene  serial  GOT  Nathalie tampil setengah nuked  . Artis ini memang doyan tampil seksi.

Produk berbahan dasar plastik memang sangat akrab dengan kehidupan manusia. Produk plastik dapat kita jumpai dimana saja baik dalam kemasan minuman, makanan, peralatan dapur dan lain sebagainya.  Namun tanpa kita sadari semua produk plastik tersebut mengandung bahan kimia berbahaya bernama " phthalate " Phthalate  merupakan senyawa kimia yang digunakan sebagai plasticizer atau bahan pelunak plastik yang membuat plastik menjadi lentur, tahan lama dan transparan. Zat tersebut banyak digunakan dalam pembuatan kosmetik, parfum, bahan konstruksi bangunan, kemasan makanan dan lain-lain. Dalam sebuah studi baru menemukan bahwa paparan  phthalate  mengurangi neuron dan menghasilkan defisiensi kognitif. Para ilmuan menemukan bahwa paparan  phthalate  dapat mengganggu hormon dan mengurangi neuron di otak tikus. Karena  phthalate  dapat ditransfer ke janin melalui plasenta atau dengan ASI, para peneliti percaya bahwa masalah utamanya adalah apakah senyawa ini dapat berdampak pada sistem

Virus corona masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat dunia pada saat ini. Penyebarannya yang begitu cepat membuat pemerintah menghimbau masyarakat agar tetap dirumah untuk memutus mata rantai virus tersebut.  Untuk mengusir rasa bosan setelah WFH atau lagi memiliki banyak waktu luang, mendingan pantengin nih beberapa rekomendasi film dari Korea Selatan mengenai wabah yang mematikan. 1. Train To Busan Film ini pasti sudah tidak asing lagi bagi kaskuser pecinta movie terutama yang berasal dari negeri ginseng. Sesuai dengan judulnya, film ini bercerita mengenai sebuah insiden di sebuah kereta tepatnya KTX (Korean Train Express) yang menuju busan. Bencana dimulai ketika seorang gadis yang memiliki gejala aneh memasuki kereta tersebut. Ternyata gadis tersebut sudah terinfeksi virus yang merubahnya menjadi zombie. Virus tersebut kemudian menyebar dengan cepat ke penumpang yang lain. Para penumpang yang masih sehat berusaha untuk menyelamatkan diri mereka untuk menghindari para pe

Pada dasarnya sebuah film mempunyai dua jenis karakter yaitu  Protagonis  dan  Antagonis .  Protagonis  merupakan karakter yang menjadi pusat dari film tersebut atau sering disebut dengan jagoan utama ( hero ). Sedangkan  Antagonis  merupakan karakter yang berseberangan dengan sifat dari karakter utama sehingga menimbulkan konflik diantara kedua karakter atau biasa kita sebut dengan penjahat ( villain ). Peran dari kedua karakter tersebut sangat berpengaruh untuk menciptakan jalan cerita yang menarik. Bukan hanya  hero  yang memegang peranan penting tetapi  villain  juga memiliki peranan yang sama. Bahkan tidak sedikit orang-orang yang lebih menyukai karakter  villain  daripada karakter  hero.  Rivalitas antara  hero  dan  villain  telah banyak menciptakan film  blockbuster.  Berikut beberapa rivalitas antara  hero-villain  yang paling ikonik sepanjang masa. 1. Batman dan Joker Dari karakter DC universe, dua karakter ini dapat dikatakan menjadi rivalitas yang tidak terlupakan sepanjang

  Tahukah pembaca sekalian ternyata ada sebuah study yang dilakukan untuk menentukan film horor yang paling menakutkan. Penelitian tersebut dilakukan oleh ilmuan Inggris di sebuah lembaga ilmiah   “Broadband Choices”.  Mereka menerbitkan sebuah daftar bertajuk “ The Scients Of Scare. Penelitian yang mereka lakukan dengan cara menggunakan detak jantung penonton. Pelacakan detak jantung dilakukan pada 50 orang berbagai usia yang menonton lebih dari 100 jam film yang menakutkan.  Nah dari sekian banyak film yang secara ilmiah diyakini sebagai film yang paling menakutkan yang pernah dibuat  Broadband Choices  mempersempit daftar film dan terpilih 35 film. Dalam penelitian tersebut, setiap audiens dilengkapi dengan monitor detak jantung untuk melihat rata-rata detak jantung selama menonton film. Berdasarkan penelitian tersebut, film horor yang paling menyeramkan adalah “sinister”. Selama menonton film tersebut, detak jantung audiens naik dari rata-rata 65 menjadi 86 BPM. Sinister merupakan